Pengembangan Pendidikan Inklusi
Arti
dari pendidikan inklusi
Pendidikan
untuk semua
Setiap anak berhak untuk mengakses dan mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak
Setiap anak berhak untuk mengakses dan mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak
Belajar hidup
bersama dan bersosialisasi
·
Setiap anak berhak untuk mendapatkan perhatian
yang sama sebagai peserta didik
Arti
dari pendidikan inklus
·
Setiap anak berhak menyatu dengan lingkungannya
dan menjalin kehidupan sosial yang harmonis
Penerimaan terhadap
perbedaan
·
Setiap anak berhak dipandang sama dan tidak
mendapatkan diskriminasi dalam pendidikan
“Children
who learn together.. learn to live together.”
(Marsha Forest)
INKLUSI
adalah….
Filosofi –
Nilai – Sikap - Metode
INKLUSI
bukan sekedar tempat….
• MITOS :
Inklusi hanya pada satu elemen pendidikan saja
• FAKTA :
Inklusi pada semua elemen pendidikan
• MITOS :
Inklusi hanya untuk anak hambatan mental
• FAKTA :
Inklusi dapat dikenakan untuk semua hambatan
• MITOS :
Inklusi dilakukan pada satu periode saja
• FAKTA : Inklusi dapat
secara berkesinambungan
Keuntungan
Program Inklusi
Anak
dengan Kebutuhan Khusus
Terhindar dari label
negatif
Anak memiliki rasa
percaya diri
Memiliki kesempatan
menyesuaikan diri
Anak memiliki
kesiapan menghadapi kehidupan nyata
Anak
Tanpa Kebutuhan Khusus
Belajar
mengenai keterbatasan tertentu
Mengetahui
keterbatasan/keunikan temannya
Peduli terhadap
keterbatasan temannya
Dapat mengembangkan
keterampilan sosial
Berempati terhadap
permasalah temannya
Membantu temannya
yang kesulitan
Ciri Anak
dengan Kebutuhan
Khusus
Tidak
ada bedanya anak yang terlalu pintar ataupun terlalu bodoh..Mereka semuanya
membutuhkan perhatian dan pengertian
(John
Clark)
Jenis
Keterbatasan Anak
1.
Permasalahan Fungsi Pikir
Hambatan
Kesukaran Belajar. Kesulitan memahami,
mengingat,
menghitung, membaca
Hambatan
Pemusatan Perhatian. Hiperaktif, perilaku
yang tidak
sesuai situasi, mencari perhatian, menyela
pembicaraan,
perilaku berlebihan
Hambatan
Berbicara & Berkomunikasi. Gagap,
kesalahan
pengucapan, cedal, sulit menangkap percakapan
2. Permasalahan
Fungsi Sosial dan Perilaku
Hambatan Emosi
& Perilaku. Suasana hati berubah
cepat,
agresif, memukul, berteriak, mengejek
Autis.
Minim kontak sosial, menyendiri, gerakan tak lazim
4.
Peranan Guru
[
Co-Teaching Model ]
One
Teacher-One Support
Satu guru dan satu
orang guru pendukung (guru
terlatih/psikolog)
bertanggung jawab pada satu kelas
Parallel
Teaching Design
Guru membagi
kelas menjadi dua kelompok. Satu kelompok
oleh guru
biasa dan satu kelompok untuk guru pendukung
Station Teaching
Satu materi satu
guru sehingga terjadi perputaran dalam
mengajar.
Semua guru diharapkan memahami perkembangan
anak
berkebutuhan khusus
Team Teaching
Pendidik dan
pendukung bersama mengisi pertemuan di kelas
Pengelolaan
Kelas Inklusif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar